Senin, 22 Desember 2014

10 LANGKAH SEORANG ISTERI MENUJU SURGA ALLAH SWT

10 Langkah Seorang Istri Menuju Surga Allah SWT yaitu : 1. Seorang Isteri harus menyadari dan menerima dengan ikhlas bahwa laki-laki adalah pemimpin kaum wanita.. 2. Seorang Isteri harus menyadari bahwa hak (kedudukan) suami satu tingkat lebih tinggi dari isteri. 3. Seorang Isteri harus taat kepada suami selama bukan kemaksiatan. 4. Seorang Isteri tidak boleh keluar rumah dengan alasan apapun tanpa izin suami. 5. Seorang Isteri wajib memenuhi keinginan suami dalam nafkah batin (kecuali dengan suatu alasan yang kuat terpaksa menolaknya) 6. Seorang Isteri harus mendahulukan kepentingan suami dibanding apapun. Termasuk kepentingan orang tua. 7. Seorang Isteri harus menjaga kehormatan dirinya jika suami tidak ada. 8. Seorang Isteri harus menjaga harta juga kehormatan suami baik saat ada ataupun sedang tidak dirumah. 9. Seorang Isteri harus senantiasa mempercantik dirinya di depan suami. 10. Seorang Isteri berusaha menyenangkan hati suami dengan raut wajah yang tampak berseri.

Sabtu, 12 Juni 2010

JARINGAN LAN

A. Jenis-Jenis Jaringan
Secara umum jaringan computer terdiri atas lima jenis :
a) Local Area Network (LAN)
Merupakan jaringan yang didalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan Komputer-komputer dan workstation dalam kantor suatu perusahaan untuk memakai bersama sumber daya (resource, misalnya printer) dan saling bertukar informasi
b) Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan swasta atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.
c) Wide Area Network (WAN)
Jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah Negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
d) Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan di dunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda. Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bias berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak compatible dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
e) Wireless (Jaringan tanpa Kabel)
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bias dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah banyak digunakan degan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

B. Topologi Jaringan
Topologi adalah suatu cara menghubungkan computer yang satu dengan computer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak digunakan adalah bus, ring, dan star network. Masing-masing topologi ini mempunyai cirri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
1. Topologi Bus
Pada topologi bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan.

2. Topologi Ring
Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu computer ke computer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.

3. Topologi Star
Pada topologi star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi star adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkarkan untuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.


C. Type Jaringan
Tipe jaringan terkait erat dengan system operasi jaringan. Ada dua tipe jaringan, yaitu client-server dan type jaringan peer to peer
1) Jaringan client-server
Server adalah computer yang menyediakan fasilitas bagi computer-komputer laindi dalam jaringan dan client adalah computer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
2) Jaringan peer to peer
Bila ditinjau dari peran server di kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

Kamis, 03 Juni 2010

CCTV

A. PENGERTIAN CCTV
CCTV adalah sebuah kamera pengintai yang digunakan untuk menyediakan atau mengawasi suatu tempat yang dianggap rawan dari bahaya.

B. KEGUNAAN CCTV
Masalah keamanan sistem informasi yang dihadapi. Beberapa masalah keamanan sistem informasi yang biasa dijumpai pada perusahaan-perusahaan besar adalah :

1. Penggunaan perangkat lunak yang bervariasi dan berasal dari banyak vendor seringa tidak dapat dielakkan penggunaan sejumlah perangkat lunak dari beberapa vendor untuk membangun suatu sistem. Tetapi, disisi lain, penggunaan perangkat lunak tersebut akan lebih membutuhkan waktu dan tenaga yang lebih besar dalam hal memonitor isu-isu keamanan, ketimbang sistem yang dibangun oleh perangkat lunak yang relatif homogen. Seringkali hal ini diperparah dengan tidak adanya suatu standar dan prosedur dalam pemilihan suatu sistem
Penulis menjumpai suatu perusahaan yang cukup besar yang ‘membebaskan’ karyawannya untuk ‘memilih’ sistem operasi dan aplikasi yang digunakan pada PC-nya. Pada suatu departemen saja, ada beberapa sistem operasi yang digunakan seperti Windows ME, Windows XP, dan Windows 2000 Professional. Sedang untuk program e-mailnya ada yang menggunakan Outlook, Eudora, Netscape, belum lagi aplikasi lain yang lebih bervariasi.

2. Identitas pengguna. Salah satu tujuan dari sistem keamanan adalah memastikan hanya orang yang berhak saja yang dapat akses ke suatu sistem. Untuk suatu perusahaan yang terdiri atas ratusan bahkan ribuan karyawan, serta memiliki beberapa sistem, maka tugas ini bukan tugas yang mudah. Tantangan pertama adalah memetakan otoritas karyawan terhadap sumber-sumber (resources) sistem informasi seperti server, file, database, aplikasi dan sebagainya. Katakan saja ada 1000 karyawan akan mengakses 10 aplikasi/files/database, maka akan ada 10.000 relasi yang harus dipetakan antara karyawan dan sumber sistem informasi tersebut.
Kedua, jika ada perubahan, seperti pindahnya karyawan dari suatu bagian ke bagian lain, atau jika ada karyawan yang keluar. Tentunya sistem tersebut harus dapat dengan cepat memodifikasi atau menghapus akses yang diberikan. Kerumitan ini akan lebih besar lagi jika sumber-sumber sistem informasi yang dimiliki perusahaan, tidak hanya diakses oleh karyawan internal, melainkan juga para vendor, mitra kerja, dan konsultan, baik dari dalam jaringan perusahaan maupun dari luar.

3. Deteksi dan proteksi secara tepat. Mendeteksi gangguan keamanan untuk jaringan yang terdiri atas puluhan server, puluhan peralatan jaringan, dan ratusan bahkan ribuan PC merupakan tugas yang tidak dapat dianggap enteng. Selain perlu waktu dan sumber daya manusia, keahlian khusus dalam hal keamanan sistem informasi sangat diperlukan untuk mengidentifikasi dan menginterpretasi informasi gangguan secara akurat, serta untuk menetapkan langkah-langkah penanggulannya secara cepat dan tepat.
Beberapa waktu lalu penulis mendapat telepon dari pelanggan yang mengeluh tentang Syn-Flood attack alert yang dihasilkan dari mesin Firewall-nya. Yang mengejutkan, pelanggan tersebut bukannya menanyakan apa arti dari alert itu dan bagaimana cara penanggulangannya, tetapi justru menanyakan bagaimana caranya supaya alert tersebut tidak muncul agar tidak memenuhi harddisk.

4. Security Patch. Dengan rasio antara jumlah tenaga administrator/teknisi keamanan sistem informasi dengan jumlah pengguna komputer sebesar 1:500 seperti kasus di atas, akan mudah ditebak bahwa pengamanan sistem informasi menjadi tidak efektif. Sebagai gambaran, waktu yang dibutuhkan seorang teknisi untuk melakukan security patching (instalasi program perbaikan yang berkaitan dengan keamanan suatu sistem) terhadap 500 pengguna komputer adalah lebih dari 30 hari kerja (dengan perhitungan 1 hari terdiri dari 8 jam kerja).


C. Perangkat Serta Penggunaan CCTV
Perangkat yang memadukan CCTV Intrusion Prevention System (IPS) secara singkat, IPS dapat dijelaskan sebagai perangkat yang memadukan antara fungsi Firewall (analoginya adalah satpam) dan sistem deteksi intrusi atau IDS (analoginya adalah kamera pemindai/CCTV). Beberapa vendor juga mengintegrasikan fitur anti virus atau anti worm ke dalam IPS-nya. Teknologi ini menjadi hangat belakangan ini, karena menjanjikan fungsi deteksi dan proteksi yang dapat dilakkan secara bersamaan dan otomatis. Sehingga suatu intrusi dapat dicegah di awal, sebelum menyebabkan kerusakan sistem. Beberapa vendor terkenal seperti Cisco, Symantec, Check Point, ISS, Netscreen (sekarang diambil alih oleh Juniper) juga telah menawarkan teknologi ini. Patch Management System mengurangi waktu dari puluhan hari menjadi beberapa jam saja dalam melakukan instalasi patch merupakan ROI yang sangat menjanjikan. Sehingga tidak heran beberapa vendor mulai menawarkan teknologi patch management system seperti Security ConfigureSoft, St. Bernard Software, PatchLink dan Citadel.
Identity Management Manajemen Indentitas adalh suatu sistem tersentral yang dibuat untuk memudahkan administrator untuk men-diseminasi identitas, password dan otoritas seorang karyawan ke beberapa sistem secara sekaligus. Dengan teknologi ini jelaskan memudahkan bagian personal/HR atau bagian lain dalam pemberian akses, modifiaksi akses maupun penghapuasan akses kepada karyawan secara langsung, tanpa atau sedikit melibatkan administrator TI dalam pengoperasiannya. Beberapa produk Identity Management juga mempunyai fungsi deteksi apabila seorang karyawan memiliki otoritas melebihi yang telah ditetapkan, seperti misalnya karyawan tersebut bersekongkol dengan administrator TI untuk mengubah otoritasnya secara manual.
Selain itu, fungsi pelaporan secara otomatis ataupun manual pada teknologi ini akan memudahkan setiap kepala bagian/manajer utnuk mengevaluasi tingkat otoritas/akses seorang karyawan terhadapa sistem yang dimilikinya atau dalam tanggung jawabnya. Penggunaan CCTV IP Camera, menggantikan CCTV konvensional. Tidak saja berfungsi untuk pengamanan perusahaan namun fitur-fitur yang dimiliki jauh lebih canggih dibandingkan CCTV konvensional. Bahkan CCTV conference tanpa harus dalam satu ruangan. Antara pejabat kantor pusat dan di kantor cabang bisa melakukan konferensi dengan menggunakan CCTV IP Camera. Melihat kecanggihan yang dimiliki CCTV IP Camera, tambah HANS, potensi pasar sangat tinggi. Banyak perusahaan yang memiliki kantor cabang memanfaatkan kecanggihan teknologi yang ada di CCTV IP Camera. Saat ini di dalam kehidupan kita sehari-hari barangkali rasa aman adalah faktor yang paling sering menjadi perbincangan. Hal ini dapat dimaklumi mengingat secara nyata faktor keamanan menjadi barang yang semakin mahal. Banyak cara diupayakan oleh setiap orang untuk mendapatkan rasa aman, baik bagi diri sendiri, keluarga ataupun bagi lingkungannya (tempat tinggal dan tempat kerja) mulai dari meningkatkan sistem keamanan lingkungan secara bersama-sama, melengkapi lingkungan tempat tinggal dengan seperangkat peralatan sistem keamanan yang didalamnya mungkin sudah meliputi sistem alarm, penggunaan kamera CCTV (Closed Circuit Television), menambah tenaga satuan pengaman, dan lain sebagainya. Salah satu trend upaya untuk meningkatkan keamanan saat ini adalah semakin maraknya kebutuhan dan keinginan dari masyarakat untuk menggunakan peralatan CCTV, yang pada akhirnya melahirkan banyaknya pilihan CCTV yang disediakan oleh vendor atau penyedia peralatan CCTV seperti misalnya Network Camera.
Teknologi Network Camera dikembangkan pertama kalinya sekitar tahun 1991 sebagai pengembangan dari WebCam di Universitas Cambridge, untuk menjawab adanya kebutuhan solusi sistem keamanan di area perbankan, airports dan kasino. Salah satu perusahaan riset di Amerika yaitu Frost & Sullivan memperkirakan bahwa kebutuhan pasar global terhadap Network Camera diperkirakan mencapai sekitar US S 441 juta sebelum tahun 2005.

D. Mengetahui Cara Kerja CCTV
Mengenal Teknologi suatu Network Camera Suatu Network Camera umumnya memiliki alamat IP tersendiri serta fungsi-fungsi tertentu yang sifatnya sudah built-in untuk mengatur system komunikasi jaringan. Semua yang dibutuhkan utnuk dapat melihat tampilan gambar melalui jaringan sdah terbentuk dalam satu unit tertentu. Suatu Network Camera dapat digambarkian sebagai kombinasi antara suatu kamera dengan satu computer, yang terhubung secara langsung ke dalam satu jaringan sebagaimana perangkat jaringan lainnya dan disertai dengan software-software tertentu seperti misalnya Web server, FTP server, FTP client, email client dan koneksi untuk alarm. Saat ini terdapat pula beberapa network camera yang bahkan sudah dilengkapi pula dengan fungsi-fungsi tambahan lainnya yang juga banyak dibutuhkan seperti motion detection dan output video analog. Adapun cara kerja sederhana suatu network camera dapat dilihat pada gambar diatas.
Komponen kamera akan menangkap obyek gambar yang akan ditransformasikan menjadi sinyal-sinyal elektronik, dan selanjutnya sinyal-sinyal tersebut akan dikonversikan dari format analog menjadi format digital dan ditransfer melalui sebuah komputer dan dikompresi untuk selanjutnya dikirim melalui jaringan.
Adapun cara untuk mengirimkan gambar melalui suatu jaringan :

1. Connecting the camera to the network, untuk system kamera CCTV surveillance yang digunakan di lokasi tertentu misalnya dalam satu gedung, biasanya akan cukup mudah bagi kita semua bila ingin menambah jumlah kamera yang dipasang tetapi kadang-kadang untuk dapat melihat tampilan gambar dari setiap kamera yang ada menjadi permasalahan tersendiri, karena sistem jaringan yang ada di gedung tersebut kurang mendukung. Seharusnya bila gedung tersebut sudah dilengkapi dengan sistem jaringan yang baik, berapapun penambahan jumlah kamera serta darimana saja kita akan melihat tampilan gambar dari setiap kamera tidak akan menjadi masalah.

2. The IP-Network Transmision Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP) saat ini merupakan protocol komunikasi computer yang umum digunakan di dunia maya/internet. Untuk di lokasi kantor, komputer yang ada umumnya dihubungkan melalui jaringan Ethernet, misalnya LAN (Local Area Network). Setiap perangkat/device dalam LAN tersebut harus memiliki suatu alamat yang unik yang disebut dengan IP Address, sehingga dapat terhubung secara langsung ke Internet.

3. Storing and transfering images tersedia beberapa jenis transmisi yang dapat digunakan untuk menghubungkan ke jaringan Internet. Beberapa diantaranya adalah modem standard dan ISDN (Integrated Service Digital Network), modem DSL (Digital Subscriber Line), modem TV kabel, koneksi TI, dan 10, 100 serta 1000 Mbit koneksi Ethernet. Selain itu juga masih ada modem telpon seluler, serta beberapa pilihan koneksi nirkabel lainnya. Images/tampilan gambar digital biasanya disimpan dalm suatu media yang disebut dengan harddisk. Satu harddisk memiliki kemampuan untuk menyimpan sampai sejumlah beberapa juta gambar. Pada saat kapasitas penyimpanan harddisk tersebut sudah penuh, komputer dapat diprogram untuk menghapus secara otomatis tampilan gambar yang sudah lama, sehingga akan tersedia space yang baru untuk menyimpan gambar-gambar yang baru.

4. Compression techniques and image resolution Kualitas tampilan gambar yang seringkali disebut dengan resolusi gambar diukur dalam pixels. Semakin detail tampilan suatu gambar, semakin besar jumlah pixel yang ditampilkan, dan akhirnya semakin besar data tersebut. Gambar yang terlihat secara detail membutuhkan kapasitas penyimpanan yang semakin besar di dalam harddisk dan tentunya membutuhkan kapasitas bandwith yang semakin besar untuk proses pengirimannya. Tampilan gambar yang akan disimpan dan dikirim melalui jaringa, terlebih dahulu harus dikompresi agar menghemat space dan bandwidth. Bila kapasitas bandwidth yang tersedia sangat terbatas, maka tampilan gambar tersebut masih memungkinkan untuk dapat dikirim dengan konsekuensi kualitas tampilan gambar diturunkan serta ukuran diperkecil. Biasanya standard kualitas tampilan gambar yang baik adalah JPEG (Joint Photographic Experts Group) dan MPEG (Moving Picture Experts Group). Sementara ini standard H digunakan untuk keperluan video conference.

5. Camera light requirements umumnya kualitas tampilan gambar yang kurang bagus juga karena dipengaruhi pencahayaan yang tidak mencukupi atau sangat kurang yang akan mengakibatkan warna yang muncul terlihat membosankan dan kabur. Ukuran yang digunakan dalam pencahayaan ini adalah Lux, misalnya sinar matahari yang terang memiliki ukuran 100.000 Lux, sinar lilin hanya 1 Lux. Untuk mendapatkan kualitas gambar yang bagus biasanya dibutuhkan sekitar 200 Lux.

Selasa, 01 Juni 2010

Sukses Memulai Karir bagi Pemula

Di dunia kerja memang berbeda dengan dunia pendidikan. Ketika memasuki dunia kerja, sesungguhnya anda baru tiba di dunia nyata tempat anda harus memulai hidup baru dan karir profesional anda. Ibaratnya anda sedang berada di persimpangan, perjalanan selanjutnya mungkin bisa menakutkan, menyenangkan, membingungkan, atau membuat anda bertanya-tanya. Bisa juga semua perasaan itu bercampur aduk menjadi satu.
Saat ini, persaingan antar-perusahaan makin ketat. Persaingan tenaga kerja untuk mendapatkan pekerjaan pun demikian. Makin banyaknya tenaga kerja yang berkualitas menuntut anda untuk secepatnya menyesuaikan diri dengan tempat kerja baru. Jika tidak, anda akan tersingkir dan gagal untuk meniti karier yang diidamkan.
Karena itu, agar anda bisa bertahan dengan pekerjaan yang akan digeluti. Sebaiknya anda perlu mengetahui informasi seputar hari-hari awal meniti karier. Berikut adalah strategi bagaimana anda harus bersikap selama 60 hari pertama di tempat kerja baru. Mungkin saja karier and akan melesat dan berada di jalur cepat.

1. 14 Hari Pertama : Pengenalan Rekan-Rekan Kerja
Untuk berhasil, diperlukan kombinasi antara performa dan kepribadian. Supaya bisa diterima oleh lingkungan baru, sering-seringlah menghabiskan waktu dengan rekan-rekan yang dapat memberi tahu kita peraturan-peraturan informal di dalam perusahaan.
Pertama, dekati mereka-mereka yang akan sering anda temui (misalnya, teman satu departemen atau dari departemen lain yang mempunyai hubungna erat dengan pekerjaan anda), para pembuat keputusan (misalnya, pimpinan proyek), dan orang-orang yang berpotensi menjadi mentor anda. Jangan ragu-ragu untuk menyediakan waktu makan siang dengan orang-orang lain. Tujuannya tak lain adalah untuk mengetahui rule-of-the-game yang berlaku di tempat baru tersebut, misalnya apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Dengan membangun hubungan, kepercayaan dan informasi akan datang dengan sendirinya.

2. 30 Hari Pertama : Bertemu atasan, tanyakan apakah ada kemajuan dalam pekerjaan anda?
Kebanyakan orang yang diterima bekerja di tempat baru mengira atasan mereka tahu persis apa saja kemajuan yang telah mereka alami. Tentu saja sikap dan cara berpikir ini fatal karena atasan tidaka selamanya mengikuti perkembangan anak buahnya secara detail. Hal ini diperparah oleh ketakutan kalau-kalau tugas kita dianggap tidak dikerjakan dengan benar. Bagaimanapun juga atasan pasti ingin anda sukses sebab kesuksesan anda secara tidak langsung akan berakibat positif pada dirinya. Karena itu, jangan takut bertemu atasan untuk menanyakan penilainnya atas kinerja anda.

3. 45 Hari Pertama : Tulis dan pahami deskripsi pekerjaan anda
Setelah satu setengah bulan di posisi baru, harusnya anda sudah tahu tanggung jawab apa saja yang harus anda emban. Tulis pertanyaan-pertanyaan yang terlintas di benak anda di atas sebuah kertas, berikut dengan daftar proyek-proyek yang telah anda tangani. Kemudian, temui atasan anda dan diskusikan hal ini dengannya. Hal ini untuk menyamakan persepsi anda berdua tentang bagaimana menyelesaikan tugas-tugas di posisi anda yang dapat diterima oleh bos anda.

4. 60 Hari Pertama : Selesaikan pekerjaan yang baik
Memang, anda harus melakukan pekerjaan yang cukup sulit untuk membuat orang lain terkesan. Namun, anda harus berhati-hati. Pilih proyek pekerjaan yang masuk akan dan bisa diselesaikan dengan tepat waktu. Sebagai contoh, jangan pilih pekerjaan yang hanya anda yang terlibat karena hanya akan memakan waktu lebih lama dan mungkin tidak akan mendapat dukungan dari atasan anda. Ambillah proyek-proyek yang melibatkan orang lain dalam tim anda

5. 60 Hari Kemudian : Penyegaran
Untuk melakukan hal ini, sebenarnya susah-susah gampang. Intinya adalah berusaha melakukan hal yang sama (dengan semangat yang sama) sebagaimana anda bekerja di dua bilan pertama. Kemudian, buat kerangka kerja berdasarkan landasan yang telah anda ciptakan di 60 hari pertama tersebut. Memperluas pergaulan hingga mempunyai banyak teman dari perusahaan lain juga dapat menunjang usaha anda. Ingatlah selalu bahwa memberikan atau menerima feedback dan menentukan posisi anda di kantor adalah proses yang terus berlanjut, jadi jangan cepat puas!

Jumat, 14 Mei 2010

cara mengakses internet

INTERNET

Apakah internet itu? internet merupakan sebuah jaringan yang terbesar di dunia. internet adalah kumpulan lebih dari 200.000 jaringan komputer. jaringan-jaringan yang saling terhubung tersebut mengubah informasi dengan menggunakan standar-standar yang telah ditentukan, terhubung melalui jaringan berkecepatan tinggi dan berjarak jauh. selain itu, internet juga membentuk suatu jaringan komunikasi elektronik diantara lembaga-lembaga bisnis, konsumen, pemerintahan, sekolah dan berbagai organisasi lainnya. yang sama pentingnya,internet telah membuak cara baru dalam berinteraksi, berkounikasi dan berbisnis. pada saat yang sama, internet juga mengembangkan hal-hal baru yang berkaitan dengan budaya dan hukum.

internett juga menyediakan sebuah forum informasi dan komunikasi yang demokratis dan telah melahirkan suatu demokrasi informasi yaitu internet menangani komunikasi setiap orang dengan cara yang sama apapun profesinya. dalam berbagai kasus, para pengguna internet bebas mengungkapkan apapun, internet adalah suatu lingkungan yang terbuka dan terbagi dan terbebas dari sensor.

MENGAKSES INTERNET

ada 3 cara mengakses internet yaitu :

1. Melalui server LAN
untuk menggunakan layanan ini, user harus memiliki software yang disebut communication stock, yang menyediakan seperangkat protokol komunikasi yang menampilkan fungsi yang lengkap dari 7 lapis model komunikasi OSI. jenis komunikasi ini cukup mahal, tetapi biayanya dapat dishare diantara para pengguna LAN yang lainnya

2. Serial Line Internet Protocol/Point to Point Protocol (SLIP/PPP)
untuk menggunakan koneksi ini pengguna harus memiliki software dan modern khusus supaya dapat terhubung dengan server SLIP/PPP melalui provide, biayanya kira-kira 30 USD/bulan. jenis koneksi ini sangat bermanfaat, terutama bagi pegawai, dapat mengakses internet dari intranet di perusahaan

3. Online Service
koneksi ini membutuhkan software komunikasi standar, modern dan account layanan informasi online dan sebuah provider. biaya-biayanya meliputi biaya layanan online, biaya connect/jam serta biaya layanan email